Warga Desa Selambo Datangi Mapolda Sumut

Penulis: DominicEditor: Christoper AN

Sisi News | Medan: Tuntut keadilan atas berbagai peristiwa penyerangan yang menimpa warga sejak beberapa waktu terakhir, ratusan warga dari Desa Selambo, Kecamatan Medan Amplas, Kabupaten Deli Serdang, mendatangi Polda Sumut, Rabu (30/10/24) siang.

Aksi unjuk rasa warga Desa Selambo di Polda Sumut menuntut penegakan dan keadilan hukum atas kasus kerusuhan yang menewaskan 2 warga, 8 orang tertembak dan sejumlah lainnya terluka.

Koordinator aksi, L Sihombing mengungkapkan berbagai tuntutan agar masalah ini tidak terulang lagi. Warga juga meminta polisi merespon cepat jika ada kerusuhan.

L Sihombing juga menyampaikan rasa kecewa warga terhadap kinerja polisi dalam menanggapi kerusuhan yang dilakukan geng motor itu. Sebab kata dia, sebelum jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa itu, warga telah menghubungi polisi, tetapi petugas sangat telat datang

Menurut L Sihombing dan warga lainnya, polisi dari satuan Brimob dan Sabhara datang berbondong-bondong, setelah aksi geng motor berlangsung lebih sekitar 30 menit.

“Kami menduga ini adalah pengondisian, kenapa setelah aksi geng motor dilakukan sekitar 30-45 menit, polisi tidak hadir, tetapi setelah selesai (aksi), polisi hadir,” ujarnya lagi.

Kendati ada rasa kecewa, L Sihombing mengaku tetap mengapresiasi kinerja pihak Polrestabes Medan karena telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus itu. Sebanyak 8 diamankan polisi, 3 orang diamankan warga setempat.

“Kita tetap berterima kasih atas kinerja pihak kepolisian, yang ditangkap itu adalah orang paling rendah yang disuruh. Jadi kita masyarakat, meminta masalah ini tidak terulang kembali dan  menangkap siapa dalangnya,” kata L Sihombing.

Kemudian kata Sihombing, warga juga berharap agar kasus ini tidak berhenti di 11 orang tersangka itu saja dan mendesak polisi menangkap aktor intelektual dalam kasus penyerangan terhadap warga.

Kedatangan ratusan warga pengunjuk rasa itu sempat mengganggu arus lalu lintas di Jalan SM Raja, karena ratusan masyarakat yang turun ke jalan sempat memblokir jalan, hingga terjadi kemacetan yang cukup panjang.

Komentar