Sisi News | Manila: Pemerintah Filipina mengeluarkan peringatan baru ancaman Badai Kong-rey, Senin (28/10/2024). Peringatan dikeluarkan setelah Topan Trami, yang merupakan badai terburuk di Filipina tahun ini, yang menewaskan 100 orang lebih.
Dilansir AFP, badan cuaca nasional Filipina, PAGASA mengatakan Badai Tropis Kong-rey akan membawa hujan lebat dan angin kencang ke daratan. Badai tropis itu diprakirakan menyebabkan laut berombak di lepas pantai timur Filipina.
Dalam laporannya, PAGASA menyebut Kong-rey akan menguat menjadi topan, Selasa (29/10/2024). Badai diprakirakan melewati wilayah dekat pulau-pulau kecil di Filipina utara paling cepat pada Rabu (30/10/2024). Peringatan badai terendah telah diberlakukan di pantai timur laut negara itu.
Hampir satu juta orang masih berlindung di pusat-pusat evakuasi. Mereka kehilangan rumah atau tergusur banjir yang dibawa Topan Trami, yang melanda sejak Selasa pekan lalu (22/10/2024).
Badan bencana pemerintah memperkirakan jumlah korban tewas akibat Topan Trami mencapai 116 orang, dan 39 orang hilang.
“Mengingat pergerakan saat ini, pergeseran lebih jauh ke arah barat dalam lintasan perkiraan tidak dikesampingkan,” kata PAGASA tentang badai terbaru, yang diprakirakan lebih dekat ke Filipina daripada perkiraan sebelumnya.
Komentar