SisiNews|Palas: Masyarakat Desa Hutaraja Lamo ramai mendatangi Sungai Sosa, Kecamatan Sosa Padang Lawas Sumatera,mmelakukan kearifan lokal, menangkap ikan bersama-sama yang selalu setiap musim kemarau.
Selain warga Desa Hutaraja Lamo Saja warga lainnya seperti dari Mandailing Natal, Padang Sidimpuan, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu, bahkan dari Daerah Provinsi Riau turut meramaikan tradisi menangkap ikan dilubuk larangan.
Abdul Rozak Nasution, warga Padangsidempuan, merasa puas dengan hasil diperolehnya dan berharap, semakin banyak lubuk larangan serupa di buat masyarakat Tabagsel, mengingat banyak aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai lubuk larangan sekaligus untuk menjaga kelestarian sungai.
“Hasilnya ini lah bang, sudah satu keranjang (ikan) yang kami jaring dari sungai ini,” ujarnya, Senin (16/6/2025).
Kepala Desa Hutaraja Lamo, Ali Atas Hasibuan menjelaskan lubuk larangan desanya sudah dilaksanakan sejak dua puluh tahun lalu. Tradisi ini selalu di buka untuk umum dan bisa ikut serta dalam menangkap ikan di lokasi Sungai Sosa.
“Ini sudah berlangsung sejak 20 tahun lamanya di Desa kami. Tradisi ini kami lakukan saat menjelang musim – musim kemarau saat ini,” ungkapnya.
Ali Atas menambahkan, selain untuk mempertahankan nilai kearifan lokal setiap tahunnya. Lubuk larangan Sungai Sosa Di Desa Hutaraja Lamo itu juga merupakan kesempatan warga setempat untuk mengenalkan daerah tersebut ke daerah luar.
Komentar