Sisi News|Jakarta: Korlantas Polri mencatat, banyaknya titik-titik krusial yang harus dilakukan pengamanan ketat selama Nataru 2024-2025. Titik krusial rawan kecelakaan itu, seperti jalur tol, arteri, hingga kawasan wisata.
“Kita telah melakukan inventarisasi dan mitigasi terhadap berbagai potensi kerawanan. Terutama di jalur tol, jalur arteri, kawasan wisata, serta di lokasi penyeberangan,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).
Ia mengatakan, tujuan dari pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) Nataru 2024-2025. Di mana untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama momen libur panjang Nataru 2024-2025.
“Pelaksanakan TFG merupakan tahapan perencanaan pengelolaan arus mudik arus wisata selama Nataru 2024-2025. Kita sudah melaksanakan survei, perlu tindakan taktis yang akan dilaksanakan nanti pada pelaksanaannya,” katanya, menjelaskan.
Untuk itu, ia mengimbau, masyarakat tidak menggunakan kendaraan roda dua selama perjalanan jarak jauh. Berdasarkan data Korlantas, tingkat kecelakaan kendaraan roda dua mencapai 78 persen.
“Kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan yang panjang seperti dari Jakarta sampai Semarang, Surabaya. Data di Korlantas untuk keterlibatan roda dua dalam kecelakaan lalu lintas ini sangat tinggi 78 persen,” ujarnya.
Komentar