Sisi News | Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel), Minggu (6/20/2024) malam.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, kegiatan senyap itu terkait pengadaan barang dan jasa (PBJ).
“Biasa perkara PBJ. Belum ada solusi jitu untuk menghilangkan praktik korupsi PBJ,” kata Alex, Senin (7/10/2024).
Menurutnya, dugaan adanya permintaan fee dari pejabat daerah dalam proyek di Kalsel. “Persekongkolan penunjukkan pelaksana proyek dengan permintaan sejumlah fee oleh penyelenggara negara menjadi praktik yang lazim dalam PBJ,” katanya.
KPK menyebut operasi senyap yang berlangsung di Kalsel melibatkan orang kepercayaan Gubernur, Sahbirin Noor. Alexander Marwata menyebutkan uang suap diterima orang kepercayaannya.
“Patut diduga. Uang baru nyampe di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” kata Alex.
Namun, Alex enggan mengungkap lebih rinci sejumlah nama yang menjadi orang kepercayaan tersebut. “Dalam banyak kasus memang suap/gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara,” ujarnya.
Komentar