Sisi News | Madina : Diperkirakan lebih kurang 150 hektar persawahan Saba Rodang Huraba di Mandailing Natal (Madina) akan gagal panen. Hal itu dipicu meluapnya sungai Batang Gadis dan sungai Batang Angkola hingga merendam hamparan persawahan warga.
“Masyarakat sudah mulai resah akibat banjir itu, karena sebahagian masyarakat Desa Huraba 1 dan Huraba II, menggantungkan hidup bertani di Saba Rodang,” ujar Kepala Desa Huraba I, Amas Muda Hasibuan, Selasa (16/10/2024).
Keluhan yang sama juga disampaikan Kepla Desa Huraba II, Kasmir Dalimunthe. Ia mengatakan warga tani di desanya kini sangat cemas akibat banjir yang merendam persawahan mereka.
“Itulah (sawah), sumber hidup kami di Saba Rodang ini. Manalagi mungkin kami bisa memanen karena padi semuanya terendam banjir. Busuklah batangnya,” keluhnya.
Amas Muda maupun Kasmir berharap kepada Pemerintah agar memperhatikan masyarakat petani yang terkena dampak banjir.
“Mohon bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat yang terkena banjir,” katanya
Komentar