Sisi News|Taput: Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara meraih Komisi Informasi Award 2024. Keberhasilan ini berkat dedikasi daerah itu dalam keterbukaan informasi publik. Penghargaan ini diserahkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Ahmad Fathoni kepada Pj. Bupati Tapanuli Utara, Dimposma Sihombing diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tapanuli Utara, Hendrik Taruna Surbakti di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Senin, (9/12/2024).
Penghargaan ini diberikan kepada badan publik yang dinilai informatif dalam pelayanan informasi kepada masyarakat dan Tapanuli Utara merupakan satu dari antara 23 kab./kota penerima penghargaan.
Gubernur Sumatera Utara Ahmad Fathoni dalam sambutannya mengapresiasi serta mendorong komitmen keterbukaan informasi kepada seluruh lembaga publik yang telah menunjukkan komitmen dalam keterbukaan informasi.
Ia pun berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh daerah untuk terus berinovasi dalam pelayanan informasi.
“Mari tingkatkan komitmen kita dalam keterbukaan informasi kepada masyarakat. Selamat kepada lembaga-lembaga publik yang meraih penghargaan dan terima kasih kepada Komisi Informasi Sumatera Utara atas kerja kerasnya dalam melakukan monitoring dan evaluasi,” ujarnya.
Komisioner Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana menegaskan, penghargaan bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari peningkatan keterbukaan informasi publik.
“Penghargaan ini harus dianggap sebagai ‘gate’ untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik yang lebih baik, menuju tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfo Tapanuli Utara, Hendrik Taruna Surbakti menyatakan penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penghargaan ini mencerminkan keseriusan Pemkab Tapanuli Utara dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas informasi.
“Kami bersyukur atas penghargaan ini dan di masa yang akan datang, kami akan berkomitmen untuk memberikan layanan informasi yang semakin berkualitas demi mendukung pemerintahan yang transparan,” katanya.
Ketua Komisi Informasi Sumatera Utara, Abdul Haris Nasution, menggarisbawahi pentingnya tata kelola informasi yang baik untuk mencegah misinformasi. Ia berharap badan publik menjadikan keterbukaan informasi sebagai bagian dari adaptasi kebiasaan baru.
Komentar