Sisi News | Medan : Per Agustus 2024, Sumatera Utara (Sumut) mengalami deflasi sebesar 0,14%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Asim Saputra, Senin (2/9/2024) mengatakan, anjloknya harga cabai merah menjadi faktor utama terjadinya deflasi.
Komoditas yang menyumbang deflasi di bulan Agustus adalah bawang merah sebesar 0,23%, disusul cabai rawit deflasi 0,05%,”
Sementara itu, ada beberapa komoditi penahan laju deflasi di antaranya ada sigaret kretek mesin yang mengalami inflasi sebesar 0,05%, cabai rawit sebesar 0,04% maupun kangkung dengan andil inflasi sebesar 0,02%.
Asim menyebutkan bahwa hampir seluruh kabupaten Indeks Harga Konsumen (IHK) menyumbang andil deflasi pada bawang merah, seperti Kabupaten Karo terkontraksi sebesar 0,65%, Kabupaten Labuhanbatu sebesar 0,28%, maupun Kota Padangsidempuan sebesar 0,22%.
“Andil deflasi bawang merah tertinggi di Kabupaten Karo yaitu sebesar 0,65%,” ujarnya.
Komentar