SPBU Sering Kehabisan Stok, BBM Sulit di Dairi

Penulis: DominicEditor: Christoper AN

Sisi News | Dairi: Antrian panjang kenderaan terjadi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Dairi. Antrian itu dipicu SPBU di daerah ini sering kehabisan stok, yang menyebabkan warga khususnya pengendara kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).  

Seperti di SPBU Jalan Pakpak, Sidikalang, Senin (28/10/2024). Selain 

antrian kendaraan, sejumlah warga rela berdiri sembari memegang jerigen guna menunggu giliran untuk mendapatkan BBM.

Rawaty Limbong, penduduk Desa Karing, Kecamatan Berampu mengatakan, sudah sepekan terakhir kelangkaan. BBM dirasakan warga. Dia pun menyebut harus membawa 2 jerigen isi 5 liter untuk stok beberapa hari ini.

“Kereta (sepeda motor) inikan dipakai anak untuk sekolah. Biar tidak bolak balik, dibeli buat cadangan,” katanya.

Dia juga tidak menampik dalam sepekan ini sangat sulit mendapatkan BBM jenis pertalite dan berharap perhatian pemerintah untuk ketersediaan BBM,  mengingat keperluannya menyangkut kehidupan orang banyak.

Di tempat terpisah, seorang pengelola SPBU Sidikalang menyebut, kelangkaan BBM disebabkan menipisnya kuota.

“Pertamina menginformasikan kuota BBM untuk Dairi, Karo dan Pakpak Bharat sudah menipis,” ujar lelaki yang enggan menyebutkan namanya.

Dikatakan, biasanya SPBU yang dikelolanya menghabiskan 24 ton per hari. Tetapi belakangan ini, jatah yang diterima sekitar 16 ton per hari.

Dia juga mengakui Pemkab Dairi telah menyurati Pertamina untuk tambahan kuota. Pengiriman dari Pertamina, lazimnya bertambah pada Desember seiring peningkatan mobilitas masyarakat.

Komentar