Sekjen PBB : Paus Fransiskus Simbol Perdamaian

Penulis: Andhi LandjariEditor: Chrsitoper AN

SisiNews|Jakarta: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyampaikan dukacita atas wafatnya Paus Fransiskus.

PBB menilai, sosok Paus sebagai simbol suara untuk perdamaian untuk martabat manusia. Ia juga menyebutkan Paus Fransiskus adalah suara untuk perdamaian, martabat manusia, dan keadilan sosial.

“Ia (Paus Fransiskus) meninggalkan warisan iman, pelayanan, dan kasih sayang bagi semua orang. Terutama mereka yang terpinggirkan dalam kehidupan atau terjebak oleh kengerian konflik,” ujarnya,

Guterres menyebut PBB telah terinspirasi oleh tujuan mulia Paus Fransiskus, yang juga sejalan dengan organisasi tersebut. Ia turut menyampaikan belasungkawa kepada umat Katolik di seluruh dunia.

“Saya ikut berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus. Seorang pembawa harapan, kerendahan hati, dan kemanusiaan,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan, Senin (21/4/2025).

Takhta Suci mengumumkan bahwa Paus Fransiskus wafat di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, pada Senin pagi waktu setempat. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan itu berpulang dalam usia 88 tahun, setelah sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit pernapasan.

Komentar