SisiNews|Sibolga: Ramadhan merupakan bulan penuh Rahmad, dan bulan ini memiliki keberkahan. Namun Ramadan juga merupakan bulan penuh kesederahaan dan tidak bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, sebab bulan Ramadan merupakan momen belajar hidup sederhana. Prinsip ini seharusnya menjadi inspirasi bagi umat Islam, lebih bijak mengelola keuangan.
Sairin, pelaku usaha perikanan di Pondokbatu Sarudik Tapanuli Tengah mengungkapkan, pada bulan Ramadan ini umat islam dituntut untuk hidup sederhana, tetapi ia juga tidak menampik adanya kebiasaan sebagian masyarakat, yang justru semakin boros saat bulan Ramadhan.
“Banyak orang tergoda beli makanan berlebihan saat berbuka, semua takjil mau diborong. Padahal, begitu berbuka gak habis makanan dibeli tadi, akhirnya justru terbuang sia-sia,” ujarnya, Rabu (12/3/2025) di Pantai Pandaratan Pondok Batu.
Ia menyampaikan, kesederhanaan Ramadhan tidak hanya berlaku urusan makanan, tetapi juga segala aspek kehidupan. Penting mengontrol pengeluaran dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
“Batasi pengeluaran yang tidak perlu, lebih baik menyisihkan uang bersedekah dan membantu mereka yang kurang mampu.Sehingga Ramadhan ini fokus dengan ibadah,” sebutnya.
Komentar