Sisi News | Washington : Presiden Bank Dunia Ajay Banga mengatakan, akan mengungkapkan rencana untuk menangani penciptaan lapangan kerja, kesenjangan gender, dan keamanan pangan, pada pertemuan para menteri keuangan dan bank sentral dunia yang akan diadakan minggu depan di Washington
Hal itu dikatakan Ajay Banga dalam sebuah wawancara kepada AFP di markas Bank Dunia di Washington menjelang Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Grup Bank Dunia.
Dalam menjalankan lembaga berusia 80 tahun tersebut selama 16 bulan terakhir, mantan CEO Mastercard ini menyatakan telah mencapai kemajuan signifikan dalam rencananya untuk menciptakan
“Bank yang lebih baik dan lebih besar,” dan kini memfokuskan perhatian pada penciptaan lapangan kerja sebagai salah satu tujuan utama Bank Dunia. 1,2 miliar pemuda di pasar negara berkembang akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pekerjaan dalam 12 hingga 15 tahun ke depan,” ujarnya.
Disebutkan, negara-negara yang sama diperkirakan hanya akan menghasilkan sedikit lebih dari 400 juta pekerjaan, dan menurutnya hal ini adalah kesenjangan yang besar.
“Jika Anda tidak memberikan udara bersih, air bersih, layanan kesehatan, dan pendidikan saat mereka tumbuh, serta pekerjaan saat mereka siap, maka Anda akan menghadapi tantangan sosial, migrasi, dan populasi yang tidak sehat,” kata Bangsa.
Ia juga menegaskan, semua pihak harus menemukan cara untuk menangani isu ini dengan urgensi. Terkait dengan itu, Bank Dunia telah membentuk dewan penasihat mengenai pekerjaan, yang dipimpin oleh Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam, dan mantan presiden Chili, Michelle Bachelet.
Dewan ini akan mengadakan pertemuan pertamanya di Washington pada hari Rabu nanti.
Komentar