Sisi News|Medan: Sedikitnya 231 website judi online diajukan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kepada Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia untuk dilakukan pemblokiran.
“Sudah 231 website judi online yang diajukan ke kominfo oleh tim Siber Polda Sumut untuk dilakukan pemblokiran,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Selasa (5/11/2024).
Tim Siber Polda Sumut kata Hadi, terus meningkatkan patroli di dunia maya, untuk mencegah praktik judi daring tersebut di wilayah ini. Ia pun merincikan selama bulan Januari sebanyak 42 web, April 6 web, Mei 28 web, Juni 26 web, Juli 26 web, Agustus 42 web, September 29 web, Oktober 32 web.
Dijelaskan, dari pengajuan tersebut, status Kominfo 50/link diblokir dan 181 menunggu verifikasi. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya praktik ilegal yang sangat merugikan masyarakat, dan sampai menimbulkan proses hukum.
“Polisi akan menindak segala bentuk perjudian konvensional maupun online yang terjadi di Sumut, polisi terus bekerja memproses para pelaku yang ditangkap dan membawanya ke pengadilan,” ucap mantan Wadirlantas Kalteng ini.
Ditambahkan, Baru-baru ini, Polda Sumut menangkap wanita berinisial HM warga Kecamatan Medan Selayang, atas dugaan mempromosikan 5 situs judi daring (online).
“Ada lima situs judi online, yakni WOKA SLOT, PIXUE BET, DRAG SLOT, BYON88, dan KYOTO98 yang dipromosikan pelaku,” ujar Hadi.
Kemudian, Tim Direktorat Siber Polda Sumut yang melakukan patroli siber di dunia maya melihat adanya HM melakukan promosi judi online tersebut. Personel melakukan penangkapan HM yang merupakan mahasiswi di Medan Selayang, Sabtu (2/11/2024). Penangkapan HM karena mempromosikan atau mengendorse situs judi online melalui media sosial Instagram.
Komentar