Sisi News | P.Sidimpuan : Sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi masih menjadi keluhan Petani di desa Ongosan Padangsidimpuan.
Petani di tempat itu berharap pemerintah daerah menyediakan pupuk bersubsidi secara merata untuk mendongkrak hasil pertanian.
Zulkifli Harahap petani sawah di wilayah itu mengatakan, harga pupuk non subsidi untuk jenis urea mencapai Rp160. 000/sak. Selain harga yang tidak terjangkau dan membebani petani, minimnya pupuk telah berimbas pula pada buruknya hasil pembibitan.
“Tanpa adanya subsidi, kami akan kesulitan untuk mempertahankan produksi pertanian,” ujarnya. Rabu (2/10/2024)
Kekurangan pupuk ini kata Zulkifli, telah berdampak pada hasil produksi petani yang kian menurun. Tidak stabilnya harga pupuk non subsidi serta langkanya pupuk bersubsidi telah mengancam geliat ekonomi petani.
Zulkifli dan petani lainnya berharap pemerintah dapat menjamin ketersediaan pupuk, khususnya pupuk bersubsidi untuk kelangsungan produksi pertanian sekaligus meningkat geliat ekonomi para petani.
Komentar