SisiNews|Medan: Kerjasama dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak, khususnya kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba sangat diperlukan untuk menjaga Toba Caldera UNESCO Global Geopark
“Ini perlu komitmen dan kerja keras kita bersama. Berkolaborasi menjaga dan memelihara Toba Caldera UNESCO Global Geopark yang menjadi kebanggaan kita bersama,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Sumatra Utara (Sumut) Porman Mahulae pada rapat finalisasi sosialisasi dan edukasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, di Kantor Disbudparekraf Sumut, Deli Serdang, Senin (2/6/2025).
Pada rapat finalisasiyang dihadiri langsung oleh OPD Pemprov Sumut dan OPD tujuh kabupaten kawasan Danau Toba secara virtual, serta Camat, kepala desa dari 7 kabupaten kawasan Danau Toba, serta stakeholder terkait lainnya, Porman berharap kontribusi penuh dari semua pihak, terutama kabupaten di kawasan Danau Toba.
Plt Kepala Disbudparekraf Sumut, Dikky Anugrah, mengatakan selain edukasi dan sosialisasi, Pemprov Sumut juga akan menyelenggarakan kegiatan penghijauan di kawasan Kaldera Toba, Rabu (4/6/2025). Kegiatan yang diberi nama Gerakan Hijaukan Toba ini menargetkan 16 Geosite Kaldera Toba.
Kegiatan ini dilakukan bersama pemerintah setempat, masyarakat dan relawan. Pemprov akan melakukan penghijaun, pembersihan, dan penataan 16 geosite Kaldera Toba.
“Ini satu rangkaian kegiatan kita untuk menjaga, memelihara dan melestarikan Kaldera Toba. Kita berupaya memperbaiki ekosistem yang ada di sana, keindahannya dan tentu pembangunan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan,” kata Dikky Anugrah.
Komentar