Sisi News| Jakarta: Para penyandang disabilitas merupakan potensi-potensi kuat untuk membawa Indonesia maju. Hal itu dikatakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
“Saya meyakini bapak/ibu, saudara-saudara sekalian adalah potensi-potensi kuat untuk membawa Indonesia maju. Daya juangnya, kegigihannya, pantang menyerah nya, mentalitas nya paling juara,” ujar Wapres RI.
Ia mencontohkan, optimismenya terhadap potensi para penyandang disabilitas itu, seperti saat prestasi yang ditorehkan pada ajang Paralimpiade Paris Agustus 2024. Sekaligus, kesuksesan Solo sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022 dengan Indonesia berhasil memperoleh 400 lebih medali.
“Buktinya sudah ada, misalnya pada Paralimpiade Paris tahun ini, Indonesia berhasil membawa 14 medali terbanyak sejak 1976. Tahun 2022 Waktu itu saya masih jadi Wali Kota Solo, kemudian ditunjuk sebagai tuan rumah Asean Para Games 2022 pada Februari,” kata Gibran.
“Saat itu hanya sekitar lima bulan untuk mempersiapkan, waktunya terbatas, anggarannya terbatas, masih PPKM, masih ada Covid. Tapi Alhamdulillah bisa terlaksana dengan lancar dan meriah, yang paling penting Indonesia menang, total medali 425 dengan 175 emas,” ujarnya.
Wapres turut menyampaikan pesan Presiden Prabowo yang berhalangan hadir. Secara khusus ia menyampaikan salam hormat dan bangga Presiden Prabowo pada momentum HDI kali ini.
“Bapak presiden mohon maaf tidak bisa hadir hari ini, karena sedang berada di luar kota. Tapi, doa dan harapan bapak presiden selalu beserta bapak ibu semua,” kata Wapres.
Adapun tema HDI “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Tema itu dimaksudkan agar para penyandang disabilitas bisa mendapatkan berbagai peluang yang sama.
“Tema ini dimaksudkan agar para Penyandang Disabilitas bisa mendapatkan peluang yang sama dalam proses pengambilan Keputusan. Dan, dapat membuat kebijakan yang lebih adil, berorientasi pada kesejahteraan sosial dan berfokus pada hak asasi manusia,” kata Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf.
Komentar