Pentingnya Struktur Standart Bangunan Tahan Gempa

Penulis: ChristoperEditor: Christoper An
Berita, Nusantara144 Dilihat

Sisi News | Jakarta : Masyarakat perlu memahami pentingnya standar konstruksi membangun rumah maupun gedung tahan gempa, agar mengurangi risiko kerusakan saat bencana terjadi.

Dikutip dari laman bnpb.go.id, Direktur Pemetaan dan Evaluasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr. Udrekh, Kesadaran untuk membangun standar tahan gempa sangatlah penting, terutama mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan gempa bumi.

“Gempa itu sendiri tidak langsung menimbulkan korban jiwa, namun korban jatuh akibat bangunan yang rusak,” ujarnya dala keterangannya, Senin (30/9/2024).

Sosialisasi mengenai prosedur keselamatan menghadapi bencana harus terus dilakukan, agar menjadi kebiasaan. Hal ini bertujuan membentuk masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana.

Adapun bahan pembuatan rumah tahan gempa, seperti  campuran beton dengan perbandingan semen 2, pasir 3, kerikil 0,5. Mortar memiliki perbandingan 1 semen, 4 pasir bersih, dan air secukupnya. Batu pondasi terbuat dari batu kali atau batu gunung yang keras.

Selain itu adanya struktur utama meliputi: pondasi, balok pengikat atau sloof, kolom, balok keliling atauring, struktur atap dan dinding. Saat pengecoran beton pastikan cetakan benar rapat dan kuat, pengecoran kolom dilakukan secara bertahap setiap 1 meter, dan material kayu yang harus tahan rayap.​

Komentar