Sisi News | Jakarta : Mulai dari Dasukan khusus hingga penembak jitu atau sniper akan disiapkan TNI untuk pengamanan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
“Itu (pengerahan pasukan khusus dan sniper) sudah ada protapnya sendiri. Sesuai dengan protap VVIP, kita tidak berani ngambil risiko,” ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksdya TNI Agus Hariadi usai apel gabungan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (2/9/2024).
Dijelaskan pengamanan area Ring-1 Paus Fransiskus akan menjadi tanggung jawab dari Paspampres. Sementara untuk Ring-2 dan Ring-3 menjadi tanggung jawab dari TNI-Polri.
“Akan ada 4.300 personel TNI beserta sejumlah alutsista yang akan disiagakan untuk pengamanan Paus Fransiskus,” ujarnya.
Namun Agus tidak merinci lebih jauh tentang jenis dan jumlah alutsista yang dikerahkan dalam operasi pengamanan itu.
Paus Fransiskus yang melakukan perjalanan apostolik dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Selasa (3//9/2024). Kemudian pemimpin umat Katolik itu akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (4/9/2024), dan dikabarkan Paus juga akan mengunjungi Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.
Selanjutnyq Paus akan bertemu dengan perwakilan dari enam agama yakni umat Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu di Masjid Istiqlal pada Kamis (5/9/2024).
Selanjutnya dihari yang sama, Paus juga akan memimpin misa akbar yang dihadiri sekitar lebih dari 80 ribu umat Katolik di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Selain itu kata Agus, dalam waktu yang sama juga akan dilakukan pengamanan kegiatan kenegaraan International Sustainability Forum (ISF) 2024 yang kegiatan ISF bakal dihadiri pejabat negara setingkat Presiden atau Perdana Menteri.
Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke sejumlah negara di Asia Pasifik terutama Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi. (cnn/ch)
Komentar