Sisi News|Jakarta: Warga sipil di Intan Jaya, Papua, tewas akibat serangan kelompok OPM pada 2 November 2024. Hal itu dikatakan Perwira Hukum Batalyon 509, Lettu TNI Irawan.
Irawan mengungkapkan, dari serangan kelompok OPM itu, banyak masyarakat sipil yang mengalami luka-luka.
“Pada tanggal 2 November, seorang pekerja menjadi korban serangan OPM saat memotong kayu dan jenazah korban berhasil dievakuasi,” kata Irawan, Senin (4/11/2024) seperti yang dilansir dari kbrn.
Irawan juga mengaku, TNI mengalami kesulitan mengejar dan menangkap pasukan OPM karena kondisi geografis Intan Jaya yang berbukit serta dihiasi hutan lebat.
“Menyulitkan TNI dalam menanggulangi aksi separatis. Setelah menyerang, mereka biasanya melarikan diri melalui jalur patahan sungai dan masuk ke hutan,” ucapnya.
Untuk Kondisi saat ini kata Irawan, TNI dan Polri tetap meningkatkan keamanan di beberapa titik vital, guna menghindari serangan lanjutan dari kelompok tersebut.
“Meskipun medan sulit, TNI berhasil menangkap beberapa anggota OPM dalam operasi sebelumnya. OPM sering menyerang dari pemukiman masyarakat, menjadikan warga sebagai tameng,” ujarnya.
Komentar