Sisi News|Jakarta: Jakarta: Banjir Rob kembali merendam kawasan pemukiman di Jakarta Utara pada Minggu (29/12/2024). Seperti di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara yang direndam dengan ketinggian 50 cm.
Banjir air pasang laut tersebut merendam akses jalan menuju ke dermaga Kaliadem, Muara Angke. Dan membuat aktifitas warga terganggu.
“Tolong pemerintah renovasi tanggul di sini. Karena tanggulnya yang tidak kuat menahan debit air jadi banjir terus,” kata Siti Mariam seorang warga di lokasi.
Siti menyebut banjir pada akhir tahun ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu di Muara Angke. Meskipun sudah sering terendam banjir namun ia mengungkapkan banjir Rob sangat mengganggu aktifitas warga.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan bahwa potensi banjir rob kali ini cukup signifikan. Dengan kemungkinan genangan air yang tinggi hingga mengganggu berbagai aktivitas masyarakat di wilayah terdampak.
“Fenomena banjir pesisir atau rob diprediksi berlangsung hingga awal Januari. Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir, untuk tetap siaga dan melakukan antisipasi,” kata Isnawa.
Sebagian besar dari wilayah ini berada di dataran rendah. Yang membuatnya rentan terhadap limpahan air laut saat pasang maksimum.
Untuk memitigasi dampak banjir rob, BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat. Isnawa menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga, seperti menyimpan barang berharga di tempat yang lebih tinggi dan memastikan akses evakuasi.
Komentar