SisiNews|Jakarta: Nilai tukar rupiah hari Senin kemarin rupiah naik 0,05 persen atau 9 poin menjadi Rp16.786 per dolar Amerika Serikat. Meski posisinya belum kuat namun masih berpeluang menguat terhadap dolar AS.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra menilai rupiah menguat tapi masih rapuh. “Karena penguatan rupiah terhadap dolar AS kemarin terbatas, tidak sampai 50 poin,” katanya, Selasa (15/4/2025).
Kondisi itu kata Ariston, menandakan rupiah masih rapuh dan masih dalam tekanan dolar AS.
“Padahal indeks dolar AS turun lumayan dalam ke bawah level 100,” ucapnya.
Namun Ariston menyebut, pasar masih merespon positif relaksasi kebijakan tarif Trump. Sebagian indeks saham Asia terlihat positif pagi ini. Jadi rupiah hari ini masih akan berlanjut konsolidasi terhadap dolar AS.
“Peluang pelemahan terbuka ke arah Rp16.800, dengan potensi penguatan ke arah Rp16.720,” ujar Ariston menutup analisisnya.
Komentar