Sisi News | Humbahas : Pastikan ribuan benih tanaman herbal yang akan ditanam di kawasan tersebut dalam kondisi sehat dan bebas dari hama serta penyakit yang dapat merugikan pertanian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean, melakukan kunjungan kerja ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (14/9/2024).
“Kehadiran TSTH2 diharapkan dapat menjadi pusat penelitian dan pengembangan tanaman herbal dan hortikultura yang unggul. Dengan dukungan karantina, kita dapat memastikan bahwa benih-benih yang ditanam di sini memiliki kualitas terbaik,” kata Luhut.
Luhut Binsar Pandjaitan juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Badan Karantina Indonesia dalam mendukung pengembangan TSTH2.
Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean menegaskan, peran karantina sangat penting dalam menjaga kualitas benih tanaman herbal.
“Kami memastikan setiap benih yang masuk ke TSTH2 telah melalui proses karantina yang ketat. Hal ini untuk menjamin bahwa benih-benih tersebut bebas dari hama dan penyakit yang dapat merugikan pertanian kita,” ujarnya.
TSTH2 di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, merupakan salah satu proyek strategis yang diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman herbal dan hortikultura di Indonesia.
Dengan pengawalan ketat dari Badan Karantina Indonesia, diharapkan benih-benih yang ditanam di kawasan ini dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang optimal.
Kunjungan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di Indonesia.
“Kami akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam pengembangan TSTH2 berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” tutup Sahat.
Komentar