Sisi News | Toba : Untuk suksesi pesta demokrasi Pilkada serentak dan menghindari praktek politik uang agar Pilkada melahirkan pemimpin yang berintegritas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toba gelar sosialisasi dan penyebarluasan informasi pilkada serentak tahun 2024 kepada Pemilih Pemula (Generasi Z) di gedung Aula SMK Negeri 1 Balige, Senin (7/10/2024).
Sosialisasi ini diikuti pelajar dari 33 sekolah SMA/SMK se kabupaten Toba atau pemilih pemula (Generasi Z) yang berusiah 17 tahun menjelang/hingga hari H pelaksanaan Pemilu Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Selain itu, sosialisasi tersebut juga diikuti awak Media/Pers sebagai sarana penyebarluasan informasi sebagaimana diamanahkan oleh Undang Undang.
Ketua KPU Toba Sugar Fernando menyampaikan, peserta sosialisasi perwakilan para pelajar SMA/SMK sekabupaten Toba menjadi Duta penyampaian dan penyebarluasan informasi Pilkada Serentak 2024 di lingkungan masyarakat luas khususnya di tempat tinggal masing masing.
Peran peserta Didik SMA/SMK sebagai pemilih Pemula (Generasi Z) juga sangat memiliki peran penting demi suksesnya pelaksanaan Pemilu Pilakda serentak 2024 kabupaten Toba.
“Pemilih pemula dari kalangan pelajar sekolah SMA/SMK sekabupaten Toba diharapkan menjadi duta sosialisasi penyampaian dan penyebarluasan informasi Pillkada serentak 2024 kepada pemilih pemula lainnya di setiap sekolah asal masing masing, demikian juga di lingkungan tempat tinggal masing masing,” ujarnya.
Ditambahkan para pelajar memiliki berperan mensukseskan pelaksanaan pemilu Pilkada serentak 2024 kabupaten Toba.
Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Kacabdis SMA/SMK Wilayah VIII Balige John Suhartono berharap pelajar menjadi pemilih pemula yang bijak dalam menentukan pilihan sesuai hati nurani demi tegaknya Demokrasi Pemilu Pilkada serentak 2024.
“Jangan memberikan pilihan karena dibayar (Money Politic). Tentukan pilihanmu sebagai pemilih pemula yang benar benar memegang teguh prinsip keadilan dan azas demokrasi pemilu dalam memilih Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia,” ujarnya sembari berharap pelajar tidak merusak hati nurani dan menolak politik uang.
Komentar