Sisi News|Lumajang: Harga cabai tak lagi sepedas rasanya, petani cabai di Desa Sukosari Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Jawa Timur memilih menebang atau membabat tanaman cabai seperti cabai rawit.
Harga cabai rawit ditingkat petani kini hanya berada kisaran 4 ribu rupiah per kilogramnya. Harga tersebut sangat jauh dari harga pokok penjualan (HPP) dan tidak bisa menutup ongkos produksi.
“Lebih baik ditebang, tak kuat untuk merawatnya, jika dipanen tidak bisa membayar kuli petiknya,” ujar Wahid seorang petani cabai di daerah itu, Sabtu (2/11/2024).
Para petani berharap ada perlindungan harga dari pemerintah, sehingga petani cabai khususnya di Lumajang tidak selalu mengalami kerugian saat panen raya.
“Kita berharap ada perlindungan harga bagi petani, kita disebut sebagai pahlawan pangan, namun kita tidak ada perlindungan saat harga anjlok,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Lumajang mencanangkan ASN beli cabai untuk menstabilkan harga cabai yang mengalami deflasi atau turun harga. Melalui dinas perdagangan, Pemkab Lumajang membeli langsung cabai dari petani dan dijual untuk konsumsi para ASN di Lumajang.
Komentar