Sisi News|Ende: Berdasarkan pengamatan BMKG, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tidak mengganggu aktivitas penerbangan, meskipun dilaporkan Abu Vulkanik tersebar hingga ketinggian 10.000 kaki. Abu bergerak ke arah barat dengan kecepatan 20 knot.
Hal ini menjadi kabar baik bagi sektor transportasi udara di NTT yang sebelumnya sempat dikhawatirkan.
“Berdasarkan data meteorologi penerbangan (Sigmet) tidak ada potensi gangguan terhadap bandara maupun rute ATS (Air Traffic Service) dilalui pesawat,” kata Kepala BMKG Sikka, Ota Wely Jeni Tallo, Selasa, (5/11/2024).
Gunung Lewotobi Laki-Laki terpantau mengeluarkan abu vulkanik pukul 08.40 WITA. Penyebaran abu vulkanik ini dinilai cukup stabil dengan intensitas yang tidak meningkat.
Namun kata Tallo, BMKG tetap mengimbau kepada warga dan masyarakat sekitar gunung untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya erupsi lebih lanjut.
“Kami terus memantau perkembangan vulkanik dan akan memberikan informasi terbaru jika ada perubahan kondisi,” ujar Tallo.
Pihak Bandara El Tari Kupang juga menyatakan saat ini, operasional penerbangan di wilayah NTT masih berjalan lancar. Tidak ada gangguan yang disebabkan erupsi.
Namun pihak otoritas bandara terus mengawasi perkembangan situasi. Perihal ini, untuk memastikan keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Komentar