Sisinews|Jakarta: Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang memastikan, DPR akan mengawal ketat penyelenggaraan haji tahun 2025.
“Kami bersyukur kesepakatan penyelenggaraan haji antara Indonesia dan Arab Saudi tercapai. Kami akan kawal kesepakatan ini agar memastikan jamaah haji asal Indonesia bisa menunaikan kewajiban rukun Islam kelima ini,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/1/2025).
Penandatanganan kerja sama penyelenggaraan haji Indonesia-Arab Saudi dilakukan di Jeddah. Indonesia diwakili Menteri Agama Indonesia Nazaruddin Umar dan Saudi diwakilkili Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq F Al-Rabiah.
Kesepakatan ini menandai secara resmi pelaksanaan tahapan layanan haji untuk jemaah asal Indonesia. Marwan mengungkapkan, ada beberapa poin kesepakatan dalam kerja sama penyelenggaraan haji Indonesia-Arab Saudi.
Seperti pada tahun 2025 ini jumlah kuota haji Indonesia sebanyak 221 ribu orang. Kemudian tentang bandara penerimaan, dan pemulangan jamaah asal Indonesia. Dan juga tentang layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi jemaah asal Indonesia.
“Komisi VIII akan memastikan kesepakatan antara Indonesia dan Arab Saudi diterapkan pada pelaksanaan Haji 2025 ini,” ujarnya
Sebanyak 110 ribu jemaah haji Indonesia dijadwalkan tiba di Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis di Madinah. Mereka akan kembali melalui Bandara King Abdul Azis di Jeddah.
Ada pula 110.500 jemaah menggunakan rute tiba di Bandara King Abdul Azis di Jeddah. Mereka akan kembali melalui Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis di Madinah.
Petugas haji Indonesia mendapat kuota 2.210 orang atau setara dengan 1 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia. “Kami tetap berharap semoga ada penambahan kuota,” ucap Marwan.
Komentar