Dongkrak Kesejahteraan Guru Presiden Prabowo Gelontorkan Anggaran Rp 81 T

Nasional, Nusantara230 Dilihat

Sisi News|Jakarta: Untuk menaikkan gaji guru pada tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp 16,7 triliun. Kini total anggaran yang digelontorkan untuk kesejahteraan guru naik menjadi Rp 81 triliun.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut tambahan anggaran itu bukanlah jumlah yang kecil. Sehingga diharapkan anggaran itu dapat meningkatkan kesejahteraan guru secara signifikan.

“Komitmen anggaran yang diberikan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan guru adalah tambahan sekitar Rp 16,7 triliun. Itu jumlah yang sangat besar, jadi total untuk kesejahteraan guru itu 81 triliun,” kata Hasan dikutip dari YouTube Setpres, Senin, (2/12/2024).

Hasan menjelaskan total anggaran tersebut diperuntukkan bagi 600.000 guru pada tahun 2025. Dari total guru tersebut, ada yang berasal dari guru dengan status Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun guru honorer atau non-ASN.

Dirincikan, guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mendapatkan tambahan tunjangan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara guru non-ASN akan menerima kenaikan tunjangan profesi menjadi Rp 2 juta per bulan.

“Di antara 600.000 guru ini akan mendapatkan penambahan tunjangan sebesar 1 kali gaji untuk guru-guru ASN. Dan guru-guru non ASN akan ditingkatkan tunjangan menjadi 2 juta rupiah per bulan,” ucap Hasan.

Dengan begitu, total guru yang akan disejahterakan pada 2025 meningkat menjadi 1,9 juta guru dari sebelumnya hanya 1,3 juta guru. Ia pun menegaskan ke depan, pemerintah akan menambah lagi total guru yang akan mendapat kesejahteraan.

“Jadi, total nanti di tahun 2025 jumlah guru yang mendapatkan peningkatan kesejahteraan itu berjumlah 1,9 juta orang. Nanti di tahun-tahun yang akan datang jumlahnya akan ditingkatkan karena sekarang guru kita ada sekitar 2,9 juta orang,” ujarnya.

Komentar