Sisi News | Jakarta: Perum Bulog menghimbau daerah yang mengalami kenaikan harga beras memantau ketersediaan atau stok. Sehingga bila terjadi kekurangan, pemindahan stok bisa dilakukan oleh pusat.
Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Epi Sulandari menyebut pemindahan stok dapat dilakukan dari daerah yang memiliki cadangan beras cukup besar, mengingat, stok beras Bulog sudah disebar ke berbagai daerah yang ada di Indonesia.
“Terutama bagi daerah daerah yang mengalami kenaikan harga beras. Kami minta tolong perhatikan stoknya,” ucap Epi Sulandari, Kamis (10/10/2024).
Terkait jumlah, Epi mengatakan, menyesuaikan dengan kebutuhan beras di masing-masing daerah. Contoh, stok terbanyak di Jakarta mencapai 216.033 ton dan terendah di Bengkulu 5.982 ton.
Adapun stok beras Bulog saat ini mencapai 1,564 juta ton. Sebanyak 1,3 juta ton stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan 231 ribu ton stok komersial.
Komentar