Atlet Ski Air Jawa Barat dan Sulawesi Selatan Cidera di Danau Toba

Olahraga151 Dilihat

Sisi News | Balige : Dua atlet cabang Ski Air PON XXI Aceh-Sumut 2024 di danau Toba, cidera saat melakukan atraksi.

Koordinator Medical Center PON XXI Cabor Ski Air Danau Toba dr Feronica Simarmata didampingi dr Vransisca E Marpaung LO Pelayanan Kesehatan Medical Center Veniue F1H2O bersama Kadis Konminfo Kabupaten Toba Sesmon TB Butarbutar, dalam keterangannya, Senin, (16/9/2024) menyebut, kedua atlet tersebut, Valdio Khalfani Adyat dari Propinsi Jawa Barat dan Amanda Salsabila dari Sulawesi Selatan.

Amanda atlet ski air kategori jumping mengalami kecelakaan saat melakukan atraksi jumping. Saat berputar dan jatuh terhempas air yang mengakibatkan bagian lehernya mengalami hantaman hingga membuatnya sulit bergerak.

Untuk pertolongan penyelamatan, atlet tersebut dipasang penyangga leher serta bantuan pernapasan oksigen. Selanjutnya, Amanda dilarikan ke RSU HKBP Balige untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan medis lebih lanjut. 

“Setelah dilakukan pemeriksaan, Amanda diketahui sebelumnya memiliki riwayat kecelakaan di tulang batang leher pada titik yang sama dan sudah diderita lama (kronis). Saat ini atlet asal Sulawesi Selatan tersebut mendapatkan perawatan hingga terapi fisik di RSU HKBP Balige,” ujarnya.

Sedangkan Valdio Khalfani Adyat mengalami kecelakaan pertandingan Jumat, (13/9/2024) lalu.

Dari pengakuan atlet, ia mengalami hentakan tarikan speed boat agak kencang. Sehingga mengakibatkan, tangannya tersentak seperti seakan terlepas dan terjatuh didalam air.

Setelah dilakukan pemeriksaan detail, Valdio diketahui dari riwayatnya sebelumnya sudah pernah mengalami kecelakaan yang sama dengan di titik yang sama di tangan kanannya. Untuk kondisi atlet saat ini sudah membaik dan sudah bergabung dengan timnya, ujar Feronica.

Sementara dr Vransisca E Marpaung, mengatakan selama pagelaran cabor ski air PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Danau Toba, tidak ada atlet yang mengalami kecelakaan, kecuali keduanya saat bertanding.

“Semua kondisi kesehatan atlet dari hasil pemeriksaan kita selama kegiatan berlangsung hanya mengalami kecapekan dan batuk dan flu ringan,” ujarnya dan itu bisa saja disebabkan kedinginan. Namun hal tersebut tidak sampai menghalangi atlet untuk mengikuti pertandingan.

Komentar