Sisi News|Dairi: Hari kedua Aquabike Jetski World Championship 2024 di Kawasan Danau Toba, 13-17 November 2024, belum ada pebalap Indonesia yang naik podium.
Dari 10 pebalap Indonesia yang tampil, hanya dua pebalap yang masuk 10 besar klasemen. Boanegers Ratag menjadi pebalap Indonesia dengan posisi terbaik dan berada pada peringkat kesembilan dengan 78 poin. Diikuti Makaio Wimylie di posisi sepuluh dengan nilai 78 poin.
Usai berlomba di Lintasan Dermaga Silalahi, Kamis (14/11/2024) siang, Boanegers Ratag mengaku tetap bangga bisa membela Indonesia di kejuaraan dunia aquabike meski belum bisa naik podium. Pebalap berusia 17 tahun ini mengaku tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mencapai prestasi terbaik.
“Target sendiri bisa masuk top 5. Kalau bisa naik podium,” ucap pebalap asal Manokwari itu.
Ratag mengaku, lintasan Danau Toba memiliki tantangan tersendiri dibanding lintasan lain seperti di laut. Terutama ombak yang terkadang cukup tinggi.
“Ada (perbedaan), kalau di air laut itu speednya masih biasa. Tapi, kalau di air danau lebih pelan dan berat. Dari perlombaab kemarin, tentunya fisik masih belum terlalu baik. Jetski juga masih kurang dan butuh perawatan lanjutan,” katanya.
Pada ajang balapan Aquabike Jetski Danau Toba 2024, Indonesia menurunkan 10 pebalap terbaik hasil seleksi kejurnas. Mereka harus bersaing dengan puluhan rider dari luar negeri di aquabike 2024 Lake Toba.
Para pebalap Indonesia masih berkesempatan naik podium di nomor endurance, yang akan berlangsung di Pantai bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Jumat (15/11) siang.
Setelah itu, mereka baru akan kembali ke Samosir untuk persiapan balapan grand Prix Lake Toba 2024 selama 16-17 November mendatang.
Komentar