Hadapi Tajikistan Timnas Indonesia U-17 Hanya Diperkuat Tiga Pemain Diaspora

Penulis: DominicEditor: Christoper AN

SisiNews|Medan: Menghadapi Tajikistan pada laga perdana turnamen Piala Kemerdekaan 2025, Selasa (12/8/2025) malam di Stadion Utama Sumatera Utara, Timnas Indonesia U-17 tim asuhan Nova Arianto hanya akan diperkuat tiga pemain Diaspora (keturunan).

Hal itu lantaran berbagai alasan. Mulai dari faktor dokumen kewarganegaraan, tidak izin klub, hingga masalah usia. Tiga pemain yang dipastikan bisa tampil, yakni Matthew Baker, Eizar Jacob, dan Noha Pohan. Sementara, 6 pemain diaspora lainnya tidak bisa diturunkan.

Pelatih kepala Timnas U-17, Nova Arianto mengatakan salah satu faktor tidak hadirnya pemain diaspora adalah terkendala paspor orang tua. Menurut Nova, jika dipaksakan bergabung dengan skuat garuda, dikhawatirkan nama-nama pemain tidak lolos verifikasi saat pendaftaran skuat Piala Dunia.

“Karena memang mereka masih berusia di bawah usia 17. Jadi, setelah mereka datang, kami cek semuanya dari masalah dokumen, masalah orangtua, masalah semuanya. Memang ada beberapa pemain yang rata-rata orang tuanya tidak mempunyai paspor Indonesia. Sehingga dengan mereka tidak mempunyai paspor Indonesia, otomatis mereka tidak bisa dinaturalisasi. Karena mereka masih di bawah U17,” ucap Nova Arianto menjawab pertanyaan wartawan pada sesi konferensi pers di Medan, Senin (11/8/2025) siang.

Selain masalah dokumen, sejumlah pemain diaspora batal perkuat timnas di Piala kemerdekaan karena terkait izin klub. Sejumlah klub pemain tidak memberi izin lantaran turnamen piala kemerdekaan bukan bagian dalam kalender FIFA.

“Selain beberapa pemain yang memang kedua orangtuanya tidak memiliki paspor kan tidak bisa kita bawa di Piala Kemerdekaan. Yang kedua, memang masalah izin klub. Karena ada beberapa pemain yang memang saya harapkan bisa tampil di sini tetapi tidak di izin klub,” ujarnya.

Selain itu, sejumlah pemain Diaspora dinilai masih terlalu muda untuk bergabung dengan skuat hari ini. Meski diakui Nova, talenta mereka juga tidak kalah saing dengan pemain yang ada sebelumnya.

“Yang ketiga, memang ada beberapa pemain yang berusianya masih di kelahiran 2010. Jadi, kalau secara gap usianya sangat-sangat berbeda ya dengan 2008. Tetapi mereka punya potensi yang sangat baik dan kita bisa lihat nanti mereka bisa kita gunakan di Piala Asia di event selanjutnya,” katanya.

Indonesia sendiri dijadwalkan akan melakoni laga perdana piala kemerdekaan menghadapi Tajikistan pada Pukul 19.30 WIB. Sebelumnya, akan saling berhadapan Uzbekistan melawan Mali pada Pukul 16.00 WIB.

Pertandingan ini sebagai persiapan menuju Piala Dunia 2025 di Qatar pada November mendatang.

Komentar