277 Rumah Terdampak Banjir Bandang Parapat

Penulis: DominicEditor: Christoper AN

SisiNews|Parapat: Hingga Senin (17/3/2025) siang, terdata, setidaknya 277 unit rumah warga terkena dampak banjir bandang yang melanda kawasan Keluruhan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (16/3/2025) di kawasan objek wisata Danau Toba.

“Yang terdampak banjir 277 rumah, 18 rumah rusak,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Simalungun, Tua Viktor Manuel Purba.

Viktor Manuel mengatakan, banjir bandang terjadi di Kecamatan Parapat. Sedangkan, tanah longsor berada di perbukitan di Desa Soalan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

“Tidak ada warga yang mengungsi ke lokasi pengungsian, karena sebagian besar memilih tinggal sementara di rumah sanak saudara,” ucap Tua Viktor.

Saat ini, tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD/Damkar Simalungun, serta pemerintah daerah melakukan pembersihan material banjir di tiga titik lokasi terdampak. Pertama, di Jalan Anggarajim, RSUD Parapat, dan Jalan Sisingamangaraja, Kota Parapat.

“Saat ini, kami tengah melakukan pembersihan material banjir di tiga titik utama yang terdampak. Tim gabungan telah dikerahkan untuk mempercepat proses pemulihan,” ujar Viktor.

Viktor mengatakan, Jalan Anggarajim menjadi lokasi terdampak paling parah dengan lima rumah mengalami kerusakan cukup serius.

“Wilayah yang paling terdampak adalah di Jalan Anggarajim, karena di sana terdapat lima rumah yang mengalami kerusakan parah. Namun, kami pastikan proses pembersihan dan pemulihan akan terus berjalan,” kata Viktor.

Komentar