192 Orang Tewas Dalam Kekerasan Antar Geng Narkoba Mexico

Penulis: ChristoperEditor: Christoper AN
Internasional98 Dilihat

Sisi News | Mexico : Gelombang kekerasan antara geng narkoba yang berselisih sejak bulan lalu di negara bagian Sinaloa, barat laut Meksiko, sedikitnya telah menewaskan 192 orang.

Seperti yang dilaporkan Dewan Keamanan Publik Negara Bagian, satu lembaga pengawas yang dipimpin warga sipil setempat, pada Rabu, (9/10/2024)

Dewan yang terdiri atas anggota masyarakat Sinaloa seperti akademisi, perwakilan bisnis dan organisasi nirlaba, mengatakan hingga saat ini, hampir 200 pembunuhan dan 226 orang hilang telah dilaporkan sejak dimulainya kekerasan pada 9 September.

Sekitar 200 keluarga telah melarikan diri dari kekerasan tersebut, dengan 180 bisnis ditutup dan 2.000 pekerjaan hilang di tengah konflik bersenjata antara faksi-faksi terkemuka Kartel Sinaloa.

Menyusul penangkapan gembong narkoba terkenal sekaligus salah satu pendiri Kartel Sinaloa, Ismael “El Mayo” Zambada pada 25 Juli, terjadi perubahan besar dalam dinamika kekuasaan kartel yang didirikan oleh Zambada dan Joaquin “El Chapo” Guzman, yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara AS.

Ketika Zambada (70) ditahan oleh otoritas AS di El Paso, Texas, putra dan ahli waris El Chapo, yang merupakan kekuatan terbesar kedua di dalam kartel tersebut, yang disebut The Chapitos, memulai perebutan kekuasaan cukup sengit dan memicu perang brutal di kampung halaman mereka di Sinaloa.

Ketika para loyalis Chapitos dan Zambada memobilisasi pasukan mereka, Gubernur Sinaloa Ruben Rocha Moya pekan lalu mengumumkan bahwa 590 pasukan Garda Nasional telah dikerahkan untuk melindungi negara bagian tersebut.

Komentar